Tikus adalah hama yang paling merugikan manusia. Mereka hidup berkelompok, berkembang biak dengan cepat, dan memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi. Tikus sering ditemukan di selokan, gudang, sawah, hingga di dalam rumah. Hewan pengerat ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga menjadi ancaman kesehatan.
Kerugian akibat tikus antara lain:
-
Menyebarkan Penyakit Berbahaya
-
Leptospirosis: Penyakit akibat bakteri dari urine tikus yang bisa menyebabkan gagal ginjal.
-
Pes: Penyakit bersejarah yang dulu pernah menewaskan jutaan orang.
-
Hantavirus: Infeksi virus berbahaya yang ditularkan dari kotoran tikus.
-
-
Merusak Barang dan Bangunan
Tikus suka menggerogoti kabel listrik yang bisa menyebabkan korsleting bahkan kebakaran. Selain itu, persediaan makanan di dapur atau gudang sering rusak karena digerogoti tikus. -
Merugikan Ekonomi
Bagi petani, tikus menjadi musuh utama karena mampu merusak padi di sawah dalam jumlah besar.
Pencegahan: Mengendalikan hama tikus bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan, menutup celah rumah, menyimpan makanan dengan rapat, hingga menggunakan racun atau perangkap tikus. Pada skala besar, pengendalian tikus bisa dilakukan dengan cara biologis seperti memelihara predator alami (ular atau burung hantu).

